Meski masa kecilku penuh sunyi,
Tanpa ayah dan ibu yang benar-benar peduli,
Aku tumbuh dalam sepi yang tak terucap,
Membesarkan hati yang dulu sering tenggelam.
Kini, ibu, kau berada di masa senja,
Dan aku, meski terlantar dulu, tetap ada.
Merawatmu dalam tiap helaan napas lelah,
Meski dulu, kasihmu jarang kuterima dengan sempurna,
Tapi, aku tahu semua alasan dibalik itu.
Aku tak bisa memutar waktu yang hilang,
Tapi tanggung jawab ini aku genggam erat,
Meski di dalam hatiku ada luka yang tersimpan,
Aku tetap di sini, karena kau adalah bagian dari jalan hidupku yang berat.
Ibu, meski masa kecilku kau tak pahami,
Aku akan tetap ada di sisimu sampai nanti,
Merawat masa tuamu dengan tangan yang sabar,
Karena bagiku, kebaikan tak pernah pudar.
Comments