Skip to main content

Ingin merubah nama identitas secara resmi dan legal? Berikut langkahnya!

Kalau kamu ingin secara resmi mengganti nama, kamu harus melalui prosedur perubahan nama di dokumen kependudukan. Di Indonesia, proses ini melibatkan beberapa tahapan:

1. Mengajukan Permohonan ke Pengadilan Negeri

Kamu harus mengajukan permohonan perubahan nama ke Pengadilan Negeri (PN) sesuai domisilimu. Dalam permohonan ini, kamu harus menjelaskan alasan pergantian nama, misalnya karena ingin menggunakan nama yang lebih modern dan sesuai dengan identitas diri.

2. Persyaratan Dokumen

Biasanya, dokumen yang dibutuhkan meliputi:

- KTP dan KK asli serta fotokopi
- Akta kelahiran asli dan fotokopi
- Surat pernyataan alasan perubahan nama

Surat pengantar dari kelurahan (kadang diperlukan)

Bukti lain yang mendukung permohonan (misalnya, jika ada alasan profesional atau pribadi yang kuat)

3. Proses Sidang

Pengadilan akan mengadakan sidang untuk meninjau permohonanmu. Jika disetujui, hakim akan menerbitkan putusan perubahan nama.

4. Perubahan di Dukcapil

Setelah mendapatkan putusan pengadilan, kamu bisa mengajukan perubahan nama ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk memperbarui dokumen seperti:

- KTP
- Kartu Keluarga
- Akta Kelahiran

Dokumen lain (Ijazah, NPWP, rekening bank, dll.)

5. Pengumuman di Surat Kabar (Opsional)

Beberapa orang memilih mengumumkan perubahan nama di surat kabar sebagai dokumentasi tambahan, meskipun ini tidak selalu diwajibkan.

Proses ini bisa memakan waktu beberapa bulan tergantung pada wilayah dan kebijakan pengadilan setempat. 

Selain itu ada hal yang harus kamu perhatikan menyangkut jumlah biaya penggantian nama.
Biaya penggantian nama di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi pengajuan (Pengadilan Negeri setempat), biaya pengacara (jika menggunakan jasa hukum), dan biaya administrasi lainnya. Berikut perkiraan biaya yang umumnya diperlukan:

1. Biaya Pengadilan Negeri

Pendaftaran permohonan penggantian nama: Rp500.000 – Rp1.500.000 (tergantung daerah).

Biaya panggilan sidang melalui pengumuman di koran: Rp300.000 – Rp1.000.000.

Biaya salinan putusan pengadilan: Rp200.000 – Rp500.000.

2. Biaya Pengumuman di Koran

Rata-rata Rp300.000 – Rp1.000.000, tergantung media yang digunakan.

3. Biaya Pengacara (Opsional)

Jika menggunakan jasa pengacara, biayanya sekitar Rp3.000.000 – Rp10.000.000, tergantung kompleksitas kasus.

4. Biaya Perubahan Dokumen Kependudukan

Setelah putusan pengadilan dikabulkan, kamu perlu mengganti dokumen kependudukan seperti KTP, KK, Akta Kelahiran, dan paspor:

Akta Kelahiran: Rp50.000 – Rp250.000

KTP & KK: Biasanya gratis di Dukcapil

Paspor (jika memiliki): Rp350.000 – Rp1.000.000 (tergantung jenis paspor)

Estimasi Total Biaya

Tanpa pengacara: Rp1.500.000 – Rp4.000.000
Dengan pengacara: Rp5.000.000 – Rp15.000.000

Biaya dapat berbeda tergantung kebijakan daerah. Kamu bisa mengecek langsung ke Pengadilan Negeri atau Dukcapil setempat untuk informasi lebih akurat.

Penulis: Nurish Hardefty 


Comments

Popular posts from this blog

"Pajak Tinggi, Tapi Rakyat Indonesia Masih Menderita: Mengapa Indonesia Tidak Sejahtera Seperti Negara Lain?"

Pajak Tinggi, Tapi Rakyat Menderita: Mengapa Indonesia Tidak Sejahtera Seperti Negara Lain? Indonesia adalah negara dengan sistem perpajakan yang cukup ketat . Dari pajak penghasilan, PPN, pajak kendaraan, hingga PBB, rakyat dibebankan berbagai jenis pajak untuk mengisi kas negara . Sayangnya, meskipun pajak terus meningkat, layanan yang diterima rakyat tidak sebanding. Jika dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Norwegia, Swedia, atau Jerman , yang juga memiliki pajak tinggi, rakyat mereka justru menikmati pendidikan gratis, layanan kesehatan berkualitas, dan jaminan sosial yang kuat. Lalu, mengapa di Indonesia pajak tinggi tetapi kesejahteraan rakyat masih jauh tertinggal? --- 1. Pajak Tinggi di Indonesia, Tapi Ke Mana Uangnya? Di banyak negara maju, pajak yang tinggi digunakan untuk membiayai layanan publik. Namun, di Indonesia, meskipun rakyat membayar banyak pajak, mereka masih harus membayar sendiri pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan lainnya. Beberapa fakta ...

Caregiver Burnout

Merawat orang tua (ayah/ibu) yang sakit stroke selama bertahun-tahun seperti yang saya alami dua tahun ini tanpa dukungan dari anggota keluarga lainnya baik dari segi waktu, tenaga dan financial bisa menjadi pengalaman yang sangat berat secara fisik, emosional, dan mental. Dimana seharusnya penderita stroke merasa nyaman dalam perhatian sehingga mempermudah proses penyembuhan justru sebaliknya penderita stroke bisa menjadi pelampiasan kelelahan dari orang yang merawatnya. Kondisi ini sering disebut sebagai caregiver burnout atau gangguan mental akibat beban caregiving, dan dapat menyebabkan berbagai gangguan psikologis seperti stres berat, depresi, atau bahkan trauma. --- Dampak Mental Akibat Merawat Orang Tua Stroke 1. Stres Kronis Tanggung jawab terus-menerus tanpa waktu istirahat dapat meningkatkan hormon stres (kortisol), yang memengaruhi kesehatan mental. 2. Depresi Perasaan terisolasi, kelelahan, dan kurangnya dukungan sering memicu depresi pada caregiver. 3. Kecemasa...

Sendiri Melawan Dunia

Ketika kebanyakan orang menyebut hidup sebagai perjalanan, bagi saya, hidup adalah medan perang. Tidak ada hari tanpa perjuangan, tidak ada waktu untuk jeda. Semua bermula sejak saya lahir ke dunia ini. Dimasa balita kedua orang tua saya bertengkar menyebabkan ayah pergi meninggalkan ibu begitu saja dengan perempuan lain, bahkan saya dalam usia balita dijual kepada orang lain olehnya dan sampai dewasa hidup dalam keprihatinan, kurangnya asuhan dan perlindungan dari dua orang tua. Dipaksa menjadi dewasa sejak usia dini, dan mengikhlaskan ibu mencari nafkah untuk biaya hidup kami. Sementara ayah, dia sibuk dengan hawa nafsunya sendiri tanpa peduli dengan kehidupan kami sampai detik ini. Saya berjuang untuk hidup bahagia dan mendewasa oleh didikan alam semesta. Selepas masa sekolah selesai saya bekerja dan berusaha membiayai kehidupan sendiri baik untuk melanjutkan kuliah dan gaya kehidupan yang saya inginkan. Keinginan untuk menjadi orang bahagia yang sukses membuat saya gila...