Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2025

Ingin merubah nama identitas secara resmi dan legal? Berikut langkahnya!

Kalau kamu ingin secara resmi mengganti nama , kamu harus melalui prosedur perubahan nama di dokumen kependudukan. Di Indonesia, proses ini melibatkan beberapa tahapan: 1. Mengajukan Permohonan ke Pengadilan Negeri Kamu harus mengajukan permohonan perubahan nama ke Pengadilan Negeri (PN) sesuai domisilimu. Dalam permohonan ini, kamu harus menjelaskan alasan pergantian nama, misalnya karena ingin menggunakan nama yang lebih modern dan sesuai dengan identitas diri. 2. Persyaratan Dokumen Biasanya, dokumen yang dibutuhkan meliputi: - KTP dan KK asli serta fotokopi - Akta kelahiran asli dan fotokopi - Surat pernyataan alasan perubahan nama Surat pengantar dari kelurahan (kadang diperlukan) Bukti lain yang mendukung permohonan (misalnya, jika ada alasan profesional atau pribadi yang kuat) 3. Proses Sidang Pengadilan akan mengadakan sidang untuk meninjau permohonanmu. Jika disetujui, hakim akan menerbitkan putusan perubahan nama. 4. Perubahan di Dukcapil Setelah mendapatkan putusan pengadila...

REDUP DALAM PELUKAN LUKA ( CERPEN INI TERBIT DALAM BUKU ANTALOGI BUKUVERSE)

Aku menatap langit pagi dari jendela kamar. Cahaya matahari menyelinap masuk, tapi bagiku, ia tak lebih dari sinar yang hampa. Aku dulu mencintai pagi—menikmati kopi sambil menyusun rencana hidup. Sekarang, pagi hanyalah awal dari kelelahan yang sama. Dari tempat tidur, suara napas ibu terdengar berat. Aku bangkit dengan tubuh yang terasa remuk, lalu menuju dapur. Aku membuka kulkas kosong, hanya ada beberapa bahan sisa yang masih bisa diolah. Aku menghela napas, lalu mulai memasak. Hari ini aku memasak ayam goreng dan sayur lodeh. Sesuatu yang lezat. Bukan karena aku punya banyak uang, tapi karena ibu selalu menginginkannya. Dia tidak mau makan kalau hanya ada makanan sederhana, dan aku—aku harus mengusahakannya, entah bagaimana caranya. Aku menyajikan makanan di meja dan membawakan piring untuk ibu. Saat aku meletakkannya di depannya, dia mengernyit. "Kenapa ayamnya cuma ini?" tanyanya. Aku menghela napas. "Aku sudah masak yang terbaik, Bu." Ibu mendengus, mengamb...

Romances?

The Deeper Someone’s Wounds, the More They Choose Silence Not because they can’t feel, but because they are tired of hoping. They no longer beg for love, chase after it, or plead to be chosen. They simply stand in silence, gazing at the world with eyes that no longer shine. If love comes, they won’t rush to embrace it—just watching from a distance, waiting, observing, measuring how much someone is willing to fight against the storm for them. And if, in the end, they feel convinced, maybe then, for the first time in a long while, they will unlock the door to their heart once more. Not because they have lost hope, but because they have learned that true love doesn’t need to be desperately pursued. If someone truly wants and values them, they will prove it. And only then, perhaps, a heart long frozen might consider melting again. ~ Nurish Hardefty 

"Pajak Tinggi, Tapi Rakyat Indonesia Masih Menderita: Mengapa Indonesia Tidak Sejahtera Seperti Negara Lain?"

Pajak Tinggi, Tapi Rakyat Menderita: Mengapa Indonesia Tidak Sejahtera Seperti Negara Lain? Indonesia adalah negara dengan sistem perpajakan yang cukup ketat . Dari pajak penghasilan, PPN, pajak kendaraan, hingga PBB, rakyat dibebankan berbagai jenis pajak untuk mengisi kas negara . Sayangnya, meskipun pajak terus meningkat, layanan yang diterima rakyat tidak sebanding. Jika dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Norwegia, Swedia, atau Jerman , yang juga memiliki pajak tinggi, rakyat mereka justru menikmati pendidikan gratis, layanan kesehatan berkualitas, dan jaminan sosial yang kuat. Lalu, mengapa di Indonesia pajak tinggi tetapi kesejahteraan rakyat masih jauh tertinggal? --- 1. Pajak Tinggi di Indonesia, Tapi Ke Mana Uangnya? Di banyak negara maju, pajak yang tinggi digunakan untuk membiayai layanan publik. Namun, di Indonesia, meskipun rakyat membayar banyak pajak, mereka masih harus membayar sendiri pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan lainnya. Beberapa fakta ...