Suatu hari di bulan Oktober Dimana langit yang putih berubah menjadi lebih berwarna seperti warna pelangi Seorang pria tampan seperti pangeran Romawi datang mendekatiku Menawarkan cinta merah muda dengan ribuan mawar merah segar Suatu hari di bulan Oktober Dimana langit yang putih menjadi lebih berwarna seperti warna pelangi Hal yang selalu saya ingat Dia memelukku dengan hangat dan nyaman, mencium lembut hati semestaku Kupu-kupu beterbangan gembira melebarkan sayap romantisnya Di musim panas Seseorang memegang tanganku dengan posesif penuh cinta Membawaku berjalan melintasi langit jingga ungu Senyum cerah di bulan Oktober berganti dengan langit yang suram Pertemuan dan perpisahan digabungkan menjadi dua tragedi yang memilukan Hujan merayap di balik jendela usang Mendorong jiwa melankolis untuk merayap mencari perlindungan Seorang bintang melankolis berlari di tengah badai petir sambil menangis dengan sedihnya Hati emasnya berubah warna perak berkarat Suatu hari di bulan Oktober ...
" Live by the standards of your obsessions, not your expectations." ~Nurish Hardefty